Pelajar wonokerto

My Blog List

Wednesday, March 29, 2017

Lintas Pesisir: Melatih Sikap Cinta Lingkungan


Wonokerto-Selasa (28/3), DKAC CBP KPP Kecamatan Wonokerto mengadakan acara Lintas Pesisir. Program kerja kedua yang dilakukan oleh DKAC CBP KPP ini bertujuan untuk menerapkan sikap cinta lingkungan kepada anggota DKAC CBP KPP. Acara yang dihadiri oleh 25 anggota DKAC dan dibantu oleh Saka Bahari Wonokerto ini dilaksanakan di Pantai Wonokerto.

Acara yang bertemakan "Dengan Kebersamaan Kita Tingkatkan Kesadaran Mencintai Lingkungan" ini, diawali dengan Apel di tepi pantai, kemudian dilanjutkan bersih-bersih pantai dengan menyusuri tepi pantai. Kegiatan bersih-bersih yang dilakukan juga sederhana, yaitu dengan memunguti sampah disekitar tepi pantai dan dikumpulkan menjadi satu, kemudian diakhiri rahatan bersama seluruh anggota.

Lintas Pesisir merupakan acara bersih-bersih pantai yang diagendakan setiap periode kepengurusan DKAC. Seperti pada periode sebelumnya juga pernah dilaksanakan agenda yang sama. Lintas pesisir ini juga merupakan suatu bentuk tindakan warga Wonokerto dalam mencintai dan menjaga lingkungan, dimana Wonokerto merupakan daerah pesisir pantai sehingga perlu adanya penerapan terhadap cinta lingkungan.

Kegiatan yang serupa juga pernah dilakukan oleh Komunitas Pecinta Wonokerto, Saka Bahari, dan komunitas lain. Sehingga diharapkan adanya kerjasama antar komunitas tersebut, seperti yang dikatakan oleh Arham Ali Firdaus dalam sambutannnya, "Saya harap kegiatan seperti ini akan dilakukan setiap bulan, dan bisa bekerjasama dengan komunitas lain seperti Komunitas Pecinta Wonokerto (KPW), agar actionnya lebih tampak. Selain itu, kegiatan seperti ini juga dapat melatih kebersihan dan mental".

Melatih sikap mencintai lingkungan memang perlu dilakukan, khususnya di daerah Wonokerto yang sempat terendam banjir rob beberapa bulan lalu. Sikap yang perlu ditanamkan sejak dini agar masyarakat Wonokerto memiliki kesadaran untuk menjaga lingkunganya. Seperti hanya Lintas Pesisir ini, merupakan suatu bentuk sikap mencintai lingkungan. Kegiatan ini juga tidak hanya akan dilakukan satu kali, seperti yang sudah dikonfirmasi oleh Sigit Wijaksono selaku komandan DKAC CBP, "Ini hanya sebagai awal, selanjutnya akan diagendakan kembali bersama saka bahari, ataupun dari ranting-ranting".

Red
Share:

Monday, March 6, 2017

Dialog Kepemudaan : Melalui Media, Pemuda Membangun Kabupaten Pekalongan

Dalam rangka HARLAH IPNU IPPNU, PC IPNU IPPNU Kab. Pekalongan, mengadakan diskusi pemuda. Acara puncak yang sebelumnya telah dilaksanakan apel pelajar, konvoi keselamatan berlalu lintas, kamis (2/3) ditutup dengan acara diskusi pemuda se-kab. Pekalongan. Tema yang dipilihpun menarik, yaitu "Melalui Media, Pemuda membangun Kabupaten Pekalongan". 
 Pemuda, lagi-lagi itu menjadi kajian yang menarik. Karena pemuda masihlah diharapkan menjadi agen perubahan /Agent of change oleh masyarakat. Ingin tahu bagaimana diskusi yang dilaksanakan di gedung pendopo Bupati Kab. Pekalogan lalu? yok intip isinya...
 Pemuda dan media mempunyai fungsi dan peran yang sangat urgen didalam masyarakat. Hampir 100% pemuda di Kabupaten Pekalongan menggunakan media sosial. Ini menjadi nilai plus dalam mebangun Kabupaten Pekalongan. Pemuda bisa membuat opini melalui media. Media pasti akan membuahkan dampak positif yang besar jika pemuda bisa memanfaatkannya dengan baik.
Dahulu pemuda berperang melawan kolonialisasi sehingga dengan semangat juangnya mereka dapat bangkit pada tahun 1928. Tumbangnya rezim orde baru pada tahun 1998 pun tidak lepas dari campur tangan pemuda. Tetapi sekarang banyak pemuda yang berada di zona nyaman dengan menggunakan media dan teknologi yang tidak sebagaimana mestinya. Media handal dalam memprovokatori publik terutama pemuda. Mereka lebih percaya berita yang viral meskipun hoax. Selain itu, mereka belum bisa memanfaatkan media dengan baik. Mereka hanya menggunakan media sebagai ajang ngehits belaka. Padahal seharusnya media merupakan ladang yang bagus untuk membangun Kabupaten Pekalongan.
Banyaknya sumber daya di Kabupaten Pekalongan seperti Industri rumahan, Pertanian, dan Tempat rekreasi bisa menambah pendapatan masyarakat di Kabupaten Pekalongan. Masyarakat bisa memposting atau share hasil industri atau pertanian mereka melalui media agar produk yang dihasilkan bisa diketahui khalayak publik baik dalam Kabupaten Pekalongan maupun diluar Kabupaten Pekalongan. Sehingga peluang konsumen untuk membeli produk pun semakin besar.
Pemuda zaman sekarang yang hobby selfi sebenarnya juga ikut membangun Kabupaten Pekalongan. Pemuda yang hobby selfi di tempat-tempat rekreasi banyak mendatangkan wisatawan datang mengunjungi tempat tersebut karena postingan mereka diketahui oleh publik. Hal ini juga mengakibatkan bertambahnya pendapatan masyarakat di tempat tersebut.
Media juga ladang bagi aktifis dalam mengembangkan organisasinya. Mereka bisa memposting kegiatan yang mereka lakukan agar publik mengetahui serta ikut andil dalam kegiatan yang melibatkan masyarakat. Selain itu publik juga tahu prestasi apa yang dihasilkan oleh organisasi tersebut sehingga nama Kabupaten Pekalongan semakin harum dimata publik.
Siapa yang tak bangga bila tanah kelahirannya makmur sejahtera? Mari bangun Kabupaten Pekalongan bersama-sama.



Fitra Saheel 02/03/2017
Share:

Total Pengunjung