Dalam rangka HARLAH IPNU IPPNU, PC IPNU IPPNU Kab. Pekalongan, mengadakan diskusi pemuda. Acara puncak yang sebelumnya telah dilaksanakan apel pelajar, konvoi keselamatan berlalu lintas, kamis (2/3) ditutup dengan acara diskusi pemuda se-kab. Pekalongan. Tema yang dipilihpun menarik, yaitu "Melalui Media, Pemuda membangun Kabupaten Pekalongan".
Pemuda, lagi-lagi itu menjadi kajian yang menarik. Karena pemuda masihlah diharapkan menjadi agen perubahan /Agent of change oleh masyarakat. Ingin tahu bagaimana diskusi yang dilaksanakan di gedung pendopo Bupati Kab. Pekalogan lalu? yok intip isinya...
Pemuda dan media mempunyai fungsi dan peran yang sangat urgen didalam
masyarakat. Hampir 100% pemuda di Kabupaten Pekalongan menggunakan media
sosial. Ini menjadi nilai plus dalam mebangun Kabupaten Pekalongan.
Pemuda bisa membuat opini melalui media. Media pasti akan membuahkan
dampak positif yang besar jika pemuda bisa memanfaatkannya dengan baik.
Dahulu pemuda berperang melawan kolonialisasi sehingga dengan semangat
juangnya mereka dapat bangkit pada tahun 1928. Tumbangnya rezim orde
baru pada tahun 1998 pun tidak lepas dari campur tangan pemuda. Tetapi
sekarang banyak pemuda yang berada di zona nyaman dengan menggunakan
media dan teknologi yang tidak sebagaimana mestinya. Media handal dalam
memprovokatori publik terutama pemuda. Mereka lebih percaya berita yang
viral meskipun hoax. Selain itu, mereka belum bisa memanfaatkan media
dengan baik. Mereka hanya menggunakan media sebagai ajang ngehits
belaka. Padahal seharusnya media merupakan ladang yang bagus untuk
membangun Kabupaten Pekalongan.
Banyaknya sumber daya di Kabupaten
Pekalongan seperti Industri rumahan, Pertanian, dan Tempat rekreasi bisa
menambah pendapatan masyarakat di Kabupaten Pekalongan. Masyarakat bisa
memposting atau share hasil industri atau pertanian mereka melalui
media agar produk yang dihasilkan bisa diketahui khalayak publik baik
dalam Kabupaten Pekalongan maupun diluar Kabupaten Pekalongan. Sehingga
peluang konsumen untuk membeli produk pun semakin besar.
Pemuda
zaman sekarang yang hobby selfi sebenarnya juga ikut membangun Kabupaten
Pekalongan. Pemuda yang hobby selfi di tempat-tempat rekreasi banyak
mendatangkan wisatawan datang mengunjungi tempat tersebut karena
postingan mereka diketahui oleh publik. Hal ini juga mengakibatkan
bertambahnya pendapatan masyarakat di tempat tersebut.
Media juga
ladang bagi aktifis dalam mengembangkan organisasinya. Mereka bisa
memposting kegiatan yang mereka lakukan agar publik mengetahui serta
ikut andil dalam kegiatan yang melibatkan masyarakat. Selain itu publik
juga tahu prestasi apa yang dihasilkan oleh organisasi tersebut sehingga
nama Kabupaten Pekalongan semakin harum dimata publik.
Siapa yang tak bangga bila tanah kelahirannya makmur sejahtera? Mari bangun Kabupaten Pekalongan bersama-sama.
Fitra Saheel 02/03/2017
0 comments:
Post a Comment